Pantai Lepang: Kajian Potensi dan Tantangan dalam Pengembangan Sebuah Destinasi Wisata Berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.51713/jotis.2024.4231Keywords:
pantai lepang, wisata berkelanjutan, pengembangan destinasi, potensi, tantanganAbstract
Pantai Lepang, terletak di Kabupaten Klungkung, Bali, memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata berkelanjutan yang menarik. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi dan tantangan yang ada dalam pengembangan Pantai Lepang sebagai destinasi wisata berkelanjutan. Metodologi yang digunakan meliputi observasi lapangan, serta analisis data sekunder dari literatur terkait dan kebijakan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Lepang memiliki berbagai potensi wisata alam, termasuk pantai yang luas dengan pasir hitam, pemandangan matahari terbit dan terbenam yang indah, serta keberadaan jogging track yang menunjang aktivitas wisata. Selain itu, masyarakat lokal menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pengembangan pariwisata yang dapat meningkatkan perekonomian setempat. Namun, pengembangan Pantai Lepang menghadapi beberapa tantangan signifikan. Diantaranya adalah keterbatasan infrastruktur dasar seperti fasilitas umum, minimnya promosi dan pemasaran, serta ancaman kerusakan lingkungan akibat abrasi pantai yang keras. Partisipasi aktif dari pemerintah daerah, investor, dan komunitas lokal diperlukan untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan bahwa pengembangan pariwisata berjalan sesuai prinsip-prinsip keberlanjutan. Penelitian ini merekomendasikan strategi pengembangan yang melibatkan konservasi lingkungan, peningkatan infrastruktur, dan promosi destinasi yang lebih luas. Kolaborasi antara berbagai pihak juga ditekankan untuk menciptakan sinergi dalam mencapai tujuan wisata berkelanjutan. Dengan pendekatan yang tepat, Pantai Lepang berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal dan melestarikan lingkungan.
Downloads
References
Bramwell, B., & Lane, B. 2011. Critical Research on The Governance of Tourism and Sustainability. Journal of Sustainable Tourism, 19(4-5), 411-421.
Buckley, R. 2012. Sustainable tourism: Research and reality. Annals of Tourism Research, 39(2), 528-546.
Cole, S. 2012. A Political Ecology of Water Equity and Tourism: A case Study from Bali. Annals of Tourism Research, 39(2), 1221-1241. https://doi.org/10.1016/j.annals.2012.01.003
Gössling, S. 2002. Global Environmental Consequences of Tourism. Global Environmental Change, 12(4), 283-302. https://doi:10.1016/S0959-3780(02)00044-4
Gössling, S., Hall, C. M., & Weaver, D. 2009. Sustainable Tourism Futures: Perspectives on Systems, Restructuring and Innovations. In Sustainable Tourism Futures, 1-16. Routledge.
Helms, M. M., & Nixon, J. 2010. Exploring SWOT Analysis – Where are we now?: A Review of Academic Research from The Last Decade. Journal of Strategy and Management, 3(3), 215-251. https://doi:10.1108/17554251011064837
Houston, J. R. 2002. The Economic Value of Beaches: A 2002 Update. Shore & Beach. 70(1), 9-12.
Leiper, N. 1990. Tourist Attraction Systems. Annals of Tourism Research, 17(3), 367-384. https://doi.org/10.1016/0160-7383(90)90004-B
Masyarakat Lepang dan Tegal Besar Siap Kelola Penyu. 2006. Antara News. Sumber: https://www.antaranews.com/berita/36690/masyarakat-lepang-dan-tegal-besar-siap-kelola-penyu
Mowforth, M., & Munt, I. 2003. Tourism and Sustainability: Development, Globalisation and New Tourism in the Third World. Routledge.
Orams, M. 1999. Marine Tourism: Development, Impacts and Management. Routledge.
Page, S. J. 2007. Tourism Management: Managing for Change. Butterworth-Heinemann. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2006.08.009
Pearce, D. G. 1992. Tourist Organizations. Longman Scientific & Technical. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2004.12.006
Prayoga, I. G. A., Paramadhyaksa, I. N. W., & Bupala, I. B. N. 2016. Pengembangan Desain Wisata Pantai Lepang, di Klungkung, Bali. eJurnal Arsitektur Universitas Udayana, 4(2), 159-164. Retrieved from https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/2eccb52ae2a3a85789c50133a14a33ed.pdf
Richards, G. 2002. Tourism Attraction Systems: Exploring Cultural Behavior. Annals of Tourism Research, 29(4), 1048-1064. https://doi.org/10.1016/S0160-7383(02)00026-7
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (1st ed.). Bandung: Alfabeta.
Suputra, E. M. 2019. Proyek Tanggul di Pantai Tegal Besar Bisa Ancam Habitat Penyu. Tribun-bali.com. Sumber: https://bali.tribunnews.com/2019/07/30/proyek-tanggul-di-pantai-tegal-besar-bisa-ancam-habitat-penyu
Tabelak, D. 2021. Warga Kusumba Temukan 92 Telur Penyu Hijau di Pantai Tribuana. Yogyakarta: Radarbali.id. Sumber: https://radarbali.jawapos.com/bali/70848953/warga-kusumba-temukan-92-telur-penyu-hijau-di-pantai-tribuana
Weaver, D. 2006. Sustainable Tourism: Theory and Practice. Elsevier Science.
Wisnawa, I. M. B., Kartimin, I. W., & Hartini, N. M. 2022. Brand dan E-Marketing Pariwisata (W. N. Cahyo (ed.); First). Yogyakarta: Deepublish.
Wisnawa, I. M. B., Prayogi, P. A., & Sutapa, I. K. 2021. Manajemen Pemasaran Pariwisata-Pengembangan Potensi Produk Wisata Perdesaan (A. Y. Wati (ed.); First). Yogyakarta: Deepublish.
Wisnawa, I. M. B., Saharjo, S. A. J., Wijayanti, A.A.R., Trianingrum, NND, Mekarini, NW., & Wartana, IMH. 2021. Pendampingan Desa Wisata dalam Meningkatkan Kepuasan Wisatawan pada Era New Normal di Desa Wisata Sangeh. Synergy and Society Service, 1(2), 56–66. https://doi.org/10.51713/save.v1i2.49
Wisnawa, I. M. B., Sutapa, I. K., & Prayogi, P. A. 2019. Manajemen Pemasaran Pariwisata: Model Brand Loyalty Pengembangan Potensi Wisata di Kawasan Pedesaan (A. D. Nabila (ed.); First, Issue 1). Yogyakarta: Deepublish.
Wisnawa, I. M. B., & Oktaviani, L. 2024. Metode Penelitian Bisnis Pariwisata dan Perhotelan (P. G. P. Putra, I. M. G. Susila, P. P. Nainggolan, & I. G. Wiramatika (eds.); 1st ed.). Badung: Untrim Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Journal of Tourism and Interdiciplinary Studies

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.